Waspada Virus HMPV, Penyakit Mirip Covid-19 Ini Sudah Masuk ke Indonesia

Waspada Virus HMPV, Penyakit Mirip Covid-19 Ini Sudah Masuk ke Indonesia. Viru yang dikabarkan mulai merebak di negeri Tirai Bambu kini mulai ditemukan di Indonesia. Anak-anak dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan meningkatkan imunitas tubuh. Meskipun dampaknya lebih rendah namun penyebaran virus ini sangat mudah. Lantas apasih sebenarnya virus HMPV itu dan bagaimana gejalanya?
Tentang Virus HMPV
Virus HMPV (Human Metapneumovirus) adalah virus RNA yang tergolong dalam keluarga Pneumoviridae, genus Metapneumovirus. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 dan sering kali menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia, terutama pada anak-anak kecil, orang dewasa yang lebih tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Human metapneumovirus (HMPV atau hMPV) adalah sejenis virus RNA untai tunggal berpolaritas negatif yang tergolong dalam famili Pneumoviridae. Virus ini memiliki hubungan kekerabatan yang erat dengan Avian metapneumovirus (AMPV) subkelompok C. Keberadaan virus ini pertama kali berhasil diungkap pada tahun 2001 di Belanda. Para ilmuwan menggunakan teknik RAP-PCR (RNA arbitrarily primed PCR), sebuah metode cerdas untuk menemukan virus-virus baru yang tumbuh dalam sel-sel yang dikembangbiakkan. Hingga tahun 2016, HMPV tercatat sebagai biang keladi kedua terbanyak (setelah respiratory syncytial virus atau RSV) dari penyakit saluran pernapasan akut pada anak-anak sehat berusia di bawah 5 tahun yang berobat jalan di klinik-klinik besar di Amerika Serikat.
Struktur Virus
Virus HMPV memiliki genom RNA yang terbungkus dalam selubung protein. Strukturnya mirip dengan virus Respiratory Syncytial Virus (RSV), yang juga menyebabkan infeksi pernapasan.
Penyebaran dan Penularan
Penularan virus HMPV terjadi melalui kontak langsung dengan droplet pernapasan dari individu yang terinfeksi, atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
Gejala Infeksi
Gejala infeksi virus HMPV mirip dengan flu atau infeksi pernapasan lainnya, termasuk demam, batuk, pilek, dan kadang-kadang dapat menyebabkan gejala serius seperti pneumonia atau bronkiolitis pada bayi dan orang dewasa dengan kondisi kesehatan yang buruk.
Diagnosa dan Pengobatan
Diagnosis virus HMPV dapat dilakukan melalui tes sampel pernapasan untuk mendeteksi RNA virus. Pengobatannya umumnya bersifat suportif, dengan fokus pada penanganan gejala seperti demam dan batuk. Tidak ada vaksin khusus untuk virus HMPV saat ini.
Pencegahan
Langkah-langkah pencegahan infeksi virus HMPV meliputi praktik kebersihan yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan orang yang sakit, dan menghindari menyentuh wajah dengan tangan yang tidak dicuci.
Baca Juga:
- Waspadai Gejala Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
- Kenali Beragam Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan
- Cara Memijat Bayi Baru Lahir Dengan Nyaman dan Benar
- Gejala Bronkitis Pada Anak dan Cara Menanganinya
Virus HMPV dapat menyebabkan wabah infeksi pada musim dingin dan musim semi di berbagai belahan dunia, sering kali berdampak pada kelompok rentan seperti anak-anak dan orang dewasa dengan kondisi medis yang sudah ada. Oleh karena itu, pemahaman tentang karakteristik dan langkah-langkah pencegahan infeksi virus HMPV sangat penting untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan untuk meminimalsir terjangkitnya virus HMPV.