
10 Manfaat Jus Kurma Susu Bagi Busui, ASI Lancar Badan Tetap Segar Saat Puasa
Siapa yang tak kenal dengan buah kurma, buah yang memiliki rasa manis legit ini memiliki segudang manfaat bagi ibu hamil dan menyusui. Tak hanya mampu memperlancar ASI saja, ternyata manfaat kurma sangat banyak baik bagi kesehatan maupun kecantikan. Lantas bagaimana cara membuat jus kurma agar khasiatnya dapat diserap tubuh dengan sempurna?. Sebelum membahas tentang manfaat kurma terlebih dahulu kita akan mengenal lebih dekat tentang kurma.
Sekilas Tentang Kurma
Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak (contohnya ‘Barhee’, ‘Halaw’, ‘Khadrawy’, ‘Medjool’), semi-kering (contohnya ‘Dayri’, ‘Deglet Noor’, ‘Zahidi’) dan kering (contohnya ‘Thoory’). Jenis buah ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.
Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya. Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM. Bangsa Mesir Kuno menggunakan buahnya untuk dibuat menjadi anggur kurma dan memakannya pada saat panen. Ada bukti arkeologi budidaya kurma di bagian Arab timur pada tahun 6000 SM. (Alvarez-Mon 2006).
Pada zaman selanjutnya, orang Arab menyebarkanluaskan kurma di sekitar Selatan dan Barat Daya Asia, bagian utara Afrika, Spanyol dan Italia. Kurma diperkenalkan di Mexico dan California, disekitar Mission San Ignacio, oleh bangsa Spanyol pada tahun 1765.
Kandungan Gizi Kurma
Gizi yang terkandung dalam 100 gram kurma ternyata cukup banyak diantaranya:
- Air: 21,32 gram
- Kalori: 277 kkal
- Protein: 1,81 gram
- Karbohidrat: 74,97 gram
- Serat: 6,7 gram
- Total gula: 66,47 gram
- Kalsium: 64 mg
- Magnesium: 54 mg
- Fosfor: 62 mg
- Kalium: 696 mg
- Vitamin B3: 1,61 mg
- Folat: 15 mcg
- Kolin: 9,9 mg
- Vitamin A: 7 mcg
- Lutein dan zeaxanthin: 23 mcg
- Vitamin K: 2,7 mcg
- Beta-karoten: 89 mcg
Khasiat Kurma Untuk Busui dan Bumil
Tak hanya bauh buahan seperti semangka, melon, apel, anggur saja yang kaya akan khasiat. Buah yang bersal dari Timur Tengah ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk tubuh. Selain itu buah kurma juga merupakan buah yang disunahkan oleh rasul. Inilah manfaat buah kurma yang bisa anda dapatkan apalagi bila dijadikan jus dan ditambah dengan susu.
Baca Juga:
- Waspada Gejala ISPA Pada Anak dan Cara Mudah Mengatasinya
- Waspada Gejala Virus Corona Nan Mematikan Serta Penanganan Pertamanya
- Tips Mengobati Amandel Secara Alami
- Tips Tampil Cantik di Hari Raya
1. Meningkatkan Produksi ASI
Kurma mampu memperbanyak jumlah ASI. Hal ini disampaikan oleh penelitian dari Journal of Pediatric Sciences. Menurut riset ini, konsumsi buah kurma mampu memperbanyak jumlah ASI pada hari ketiga pascakelahiran.
Tak hanya itu, kurma juga mempercepat fase produksi hormon menyusui, hormon prolaktin sehingga suplai ASI meningkat secara bertahap. Bahkan, riset ini juga menemukan manfaat kurma yang mampu meningkatkan berat badan bayi menyusui. Oleh karena itu, pertumbuhan bayi pun optimal.
2. Menambah Energi
Ibu menyusui membutuhkan energi lebih banyak untuk menghasilkan ASI. Bahkan, menurut penelitian dari Nutrients, ibu pun memerlukan tambahan energi berupa kalori hingga 25% (500 kkal) dari normalnya. Kurma bermanfaat untuk menambah energi ibu menyusui karena kaya akan jenis gula glukosa.
Menurut riset dari Experimental & Molecular Medicine, glukosa merupakan sumber energi yang mudah dipakai segera oleh tubuh. Glukosa pun juga dapat disimpan sebagai cadangan energi di waktu mendatang. Selain itu, kandungan fosfor pada buah manis legit ini juga membantu menambah asupan energi bagi tubuh.
Studi yang diterbitkan pada Clinical Methods: The History, Physical, and Laboratory Examinations melaporkan, fosfor merangsang produksi molekul adenosine triphosphate (ATP) yang berguna untuk menyimpan cadangan energi di dalam tubuh. Fosfor juga membantu pembakaran kalori dari karbohidrat dan lemak pada tubuh. Oleh karena itu, konsumsi sari kurma cocok untuk ibu menyusui menambah energi agar tidak cepat kecapekan.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan polifenol pada kurma berguna sebagai antioksidan untuk kekebalan tubuh Manfaat kurma untuk ibu menyusui sudah terbukti untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sebab, kurma kaya akan dua kandungan antioksidan polifenol, yakni chlorogenic acid dan caffeic acid.
Dua jenis polifenol ini terbukti meningkatkan kerja sel yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu ifn-γ CD4 t atau Th 1. Jika tubuh kekurangan sel Th 1, maka tubuh pun akan lebih rentan mengalami alergi. Hal ini pun dibuktikan melalui riset yang terbit pada jurnal Journal of Agricultural and Food Chemistry. Namun, penelitian ini masih diujicobakan pada tikus.
4. Menurunkan Risiko Anemia
Kurma kaya akan zat besi dan asam folat untuk cegah anemia. Zat besi terbukti berfungsi untuk menghasilkan sel darah merah (hemoglobin). Kandungan folat pada kurma dilaporkan mampu merangsang sel darah merah agar cepat matang. Hal ini disampaikan pada temuan yang terbit pada jurnal National Center for Biotechnology Information. Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan ibu menyusui mengalami anemia. Penelitian ini juga menyatakan, kekurangan asam folat pada ibu menyusui juga berkaitan dengan anemia.
5. Melawan Bakteri Dalam Tubuh
Berdasarkan riset dari Journal of Pharmacy and BioAllied Sciences, kurma kaya akan antioksidan bernama fenolik. Berkat kandungan fenoliknya, kurma dapat memberikan manfaat untuk ibu menyusui melawan bakteri penyebab penyakit dalam tubuh. Selain itu, antioksidan alaminya berpotensi untuk mengurangi risiko penyakit akibat stres oksidatif karena radikal bebas dan infeksi.
6. Memulihkan Rahim Setelah Melahirkan
Rupanya, manfaat kurma untuk ibu menyusui juga bisa bantu memulihkan kondisi rahim setelah melahirkan. Menurut penelitian yang dipublikasikan Jurnal Ilmu Kesehatan, kurma mengandung komponen mirip hormon (potuchsin) yang mampu mengecilkan pembuluh darah rahim. Efeknya, risiko pendarahan setelah melahirkan menurun dan ukuran rahim perlahan ikut mengecil. Oleh karena itu, minum sari kurma bisa jadi pilihan sumber makanan yang baik pascamelahirkan.
7. Mencegah Dehidrasi
Per 100 gram buah kurma dapat mencukupi 21,3% kebutuhan air tubuh. Oleh karena itu, kurma cocok dipilih untuk menghidrasi tubuh sehingga terhindar dari risiko dehidrasi.
8. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kurma kaya akan serat yang terbukti memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung ibu menyusui. Serat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat sehingga menurunkan risiko kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia), seperti dibuktikan oleh penelitian terbitan Nutrients.
Tidak hanya itu. Kandungan kalium dalam kurma mampu menurunkan tekanan darah tinggi.
Mengonsumsi makanan kaya kalium seperti kurma mampu mengurangi simpanan natrium dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah. Kalium akan membantu membuang natrium berlebih melalui urin. Selain itu, kalium juga merilekskan pembuluh darah yang menegang sehingga tensi darah ikut menurun.
9. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Manfaat kurma untuk ibu menyusui rupanya mampu menjaga kesehatan pencernaan. Sebab, kandungan serat tak larutnya mampu mempercepat pengosongan lambung.
Oleh karena itu, feses pun tidak mengendap terlalu lama di dalam perut. Serat tak larut yang didapat dari sari kurma juga berguna untuk memadatkan feses sehingga ibu menyusui lebih mudah BAB. Hal ini dipaparkan pada riset dari Nutrients.
10. Menyehatkan Tulang
Untuk menjaga kesehatan tulang, tubuh memerlukan mineral, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium.
Asupan kalsium dan fosfor dalam kurma pun terbukti memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan serta kepadatan tulang ibu menyusui.
Cara Membuat Jus Kurma
Cara penyajian susu kurma memang sangat mudah dan cepat mengingat manfaat yang bisa anda dapatkan begitu banyak. Susu kurma tidak hanya baik untuk ibu hamil dan menyusui saja namun bisa juga dikonsumsi bagi semua terlebih disaat bulan Ramadhan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Berikut cara membuat susu kurma:
Simak Juga:
- Tips Mencerahkan Kulit dengan Masker Lidah Buaya
- Terapi Dengan Air Putih Hangat Mampu Sembuhkan Beberapa Penyakit
1. Bahan Yang Dibutuhkan:
- 2 gelas susu.
- 8-10 butir kurma.
- Sejumput bubuk kapulaga atau kayu manis.
2. Cara Membuat
- Rendam kurma semalaman agar teksturnya lembut.
- Panaskan kurma di panci dengan menambahkan sedikit susu. Masak hingga kurma membentuk pasta kental.
- Lumat pasta dengan blender atau food processor hingga teksturnya menjadi lebih halus.
- Tambahkan 2 gelas susu ke dalam pasta. Kemudian tambahkan bubuk kapulaga atau kayu manis.
- Panaskan susu sari kurma hingga mendidih dan semuanya tercampur rata.
- Susu kurma untuk ibu menyusui bisa disajikan. Minum selagi hangat.
Demikian tadi khasiat kurma yang begitu banyak, tak heran bila nabi dan rasul mengkonsumsi buah yang satu ini. Semoga ulasan diatas menambah pengetahuan serta mampu memotifasi anda untuk hidup sehat dan tetap berpuasa dikala menyusui. Salam sehat selalu.