Bahaya Virus Hanta, Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Bahaya Virus Hanta, Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Bahaya Virus Hanta, Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya. Hati-hati dengan perkembangan virus baru. Hantavirus sudah menyebar di Indonesia. Penularannya bisa melalui tikus. Virus ini terbilang baru, karena di Indonesia baru ditemukan beberapa kasus. Salah kasus yaitu yang dialami oleh tukang bersih-bersih rumah sewaan. Lantas apasih virus hanta tersebut?

Sekilas Tentang Virus Hanta

Virus Hanta atau Hantavirus adalah kelompok virus yang ditularkan terutama melalui hewan pengerat (seperti tikus). Infeksi oleh virus ini bisa menyebabkan penyakit serius pada manusia, termasuk:

  • Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) di Amerika
  • Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS) di Asia dan Eropa

Virus ini termasuk dalam keluarga Bunyaviridae dan ditularkan ke manusia biasanya melalui udara yang terkontaminasi partikel air liur, urin, atau kotoran tikus yang terinfeksi.

Cara Penularan Virus Hanta

Penularan virus Hanta umumnya terjadi melalui:

  • Menghirup debu yang terkontaminasi kotoran atau urin tikus.
  • Menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah menyentuh permukaan yang terkontaminasi.
  • Gigitan tikus (jarang terjadi).
  • Makanan atau air yang terkontaminasi (kasus sangat jarang).

Virus Hanta tidak menular antarmanusia dalam sebagian besar kasus, namun ada beberapa varian (seperti Andes virus di Amerika Selatan) yang dapat menular dari manusia ke manusia.

Gejala Infeksi Virus Hanta

Virus hanta terbagi menjadi dua dan penularannya juga berbeda, berikut penularan HPS dan HFRS.

1. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS)

Masa inkubasi: 1–5 minggu setelah terpapar

Gejala awal:

  • Demam tinggi
  • Kelelahan
  • Nyeri otot (terutama di paha, pinggul, punggung)
  • Sakit kepala
  • Mual, muntah, diare

Gejala lanjut:

  • Batuk kering
  • Sesak napas
  • Penumpukan cairan di paru-paru (bisa berakibat fatal)

2. Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome (HFRS)

Gejala awal:

  • Demam mendadak
  • Nyeri punggung dan perut
  • Sakit kepala
  • Gangguan penglihatan

Gejala lanjut:

  • Tekanan darah rendah
  • Gagal ginjal akut
  • Perdarahan (di bawah kulit, gusi, atau organ dalam)

Diagnosis dan Pengobatan

Pengobatan virus hanta yang sifatnya untuk merinngankan gejala sesak nafas yang disebabkan hantavirus seperti:

  • Diagnosis dilakukan melalui tes darah untuk mendeteksi antibodi atau RNA virus.
  • Belum ada obat antivirus spesifik untuk Hantavirus.
  • Penanganan fokus pada perawatan suportif, seperti:
  • Terapi oksigen atau ventilator (untuk HPS)
  • Dialisis ginjal (untuk HFRS)
  • Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan.

Pencegahan Virus Hanta

Ada beberapa cara untuk menghindari hantavirus diantaranya:

  • Hindari kontak dengan tikus dan lingkungannya.
  • Tutup celah di rumah untuk mencegah masuknya tikus.
  • Gunakan pelindung diri (masker, sarung tangan) saat membersihkan tempat yang berpotensi terkontaminasi.
  • Jangan menyapu atau mengeringkan kotoran tikus secara langsung – gunakan larutan disinfektan.
  • Simpan makanan dan air dalam wadah tertutup.

Baca Juga:

Selalu pastikan kebersihan lingkungan baik dalam dan luar rumah untuk menghindari terjangkitnya virus hanta. Karena bila terlambat dalam pengobatan bisa mengalami kematian. Semoga kita semua diberikan kesehatan dan dijauhkan dari virus hanta.