Ceramah Singkat Ramadhan: Menggapai Ampunan Allah di Bulan Ramadhan
Ceramah Singkat Ramadhan: Menggapai Ampunan Allah di Bulan Ramadhan. Setiap hamba yang beriman pasti merasakan banyak dosa dan kesalahan. Sebaik-baik dosa dan kesalahan adalah dengan bertaubat dan memohon ampunan Allah SWT. Ini adalah kesyukuran yang selalu hadir dalam nikmat iman dan islam. Bulan ramadhan adalah bulan maghfirah.
Bulan ini spesial sekali karena dengan berpuasa sungguh-sungguh dan hanya mengharap ampunan-Nya insya Allah dosa-dosa menjadi gugur. Dosa yang berasal dari hati, lisan, sikap, tangan, hingga pada tulisan yang kadang berisi cemoohan, hinaan, cibiran, dan lainnya.
Ada beberapa tips atau cara bagaimana ramadhan kita dapat menggapai ampunan Allah. Beberapa resep ini secara jitu akan membuat sikap dan perilaku kita sebagai mukmin akan tangguh dan selalu dalam ketaatan.
Ramadhan kali ini semoga menjadikan kemantapan hati kita untuk memohon ampunan Allah dari lubuk hati yang paling dalam. Bulan ampunan yagn hadir setiap tahun menemani hamba-Nya dalam menjalankan syariah yang telah ditetapkan. Aneka kultum pendek yang hadir di tengah-tengah ramadhan seperti embun pagi yang menjernihkan hati dan pikiran.
Ceramah Singkat Ramadhan Menggapai Ampunan Allah di Bulan Ramadhan
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Artinya :
Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga salawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.
Dalam bulan Ramadhan banyak sekali sebab-sebab turunnya ampunan. Ampunan tersebut akan didapatkan bilamana kita mengerjakan segala yang diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarang oleh Allah SWT.
Jamaah masjid dan solat tarawih yang dirahmati Allah. Kali ini kita akan mengulas tentang cara menggapai ampunan Allah di Bulan Ramadhan.
Ada banyak amalan yang dapat mempengaruhi magfirah ramadhan, sehingga kita dianjurkan untuk memperbanyak amaliah ramadhan di bulan yang penuh keberkahan ini. Di antara sebab-sebab ampuan tersebut adalah:
1. Berpuasa Sebulan Penuh
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya ia diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. Hadits Muttafaq ‘Alaih].
2. Menunaikan Sholat Malam
Mengerjakan shalat malam (tarawih) berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa melakukan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. Muttafaq ‘Alaih].
3. Mendapatkan Malam Lailatul Qadar.
Berusaha mendapatkan malam lailatul wadar yaitu pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Malam ini adalah malam yang penuh berkah, di dalamnya diturunkan Al-Qur’anul Karim dan segala urusan yang penuh hikmah akan dimudahkan. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa melakukan shalat di malam Lailatul Qadar kavena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya ia diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. Muttafaq ‘Alaih].
4. Memberi Buka Puasa
Memberi ifthar (makanan untuk berbuka) kepada orang yang berpuasa berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yang di dalamnya (bulan Ramadhan) memberi ifthar kepada orang berpuasa, niscaya hal itu menjadi sebab) ampunan dari dosa~osanya, dan pembebasan dirinya dari api Neraka.” [HR. Ibnu Khuzaimah & Al-Baihaqi].
5. Memperbanyak Zikir, Doa & Istigfar
Dzikir, berdoa hingga istigfar dianjurkan diperbanyak ketika dalam dalam keadaan puasa, berbuka dan ketika makan sahur. Do’a orang puasa adalah mustajab (dikabulkan), baik ketika dalam keadaan puasa ataupun ketika berbuka Allah SWT, memerintahkan agar kita berdo’a dan Dia menjamin mengabulkannya. Allah SWT berfirman: “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku mengabulkannya untukmu. ” [QS. Ghaafir: 60].
Dan dalam sebuah hadits disebutkan: “Ada tiga macam orang yang tidak ditolak do’anya. Di antaranya disebutkan,”orang yang berpuasa hingga ia berbuka.” [HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasaa’i, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah & Ibnu Hibban].
Karena itu, hendaknya setiap muslim memperbanyak, dzikir, do’a dan istighfar di setiap waktu, terutama pada bulan Ramadhan, ketika sedang berpuasa, berbuka dan ketika sahur, di saat turunnya Tuhan di akhir malam. Nabi SAW bersabda:
“Tuhan kami Yang Mahasuci dan Maha tinggi turun pada setiap malam ke langit dunia, (yaitu) ketika masih berlangsung sepertiga malam yang akhir seraya berfirman, ‘Barangsiapa berdo’a kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untuknya, barangsiapa memohon kepada-Ku, niscaya Aku memberinya dan barangsiapa memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya’.” [HR. Muslim].
Di antara sebab-sebab ampunan yaitu istighfar (permohonan ampun) para malaikat untuk orang-orang berpuasa, sampai mereka berbuka. Demikian seperti disebutkan dalam hadits Abu Hurairah di muka, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.
Jika sebab-sebab ampunan bulan Ramadhan demikian banyak, maka orang yang tidak mendapatkan ampunan di dalamnya adalah orang yang memiliki seburuk-buruk nasib. Kapan lagi ia mendapatkan ampunan jika ia tidak diampuni pada bulan ini? Kapan dikabulkannya (permohonan) orang yang ditolak pada saat Lailatul Qadar? Kapan baiknya orang yang tidak menjadi baik pada bulan Ramadhan ?
Dahulu, ketika datang bulan Ramadhan, umat Islam senantiasa berdo’a: “Ya Allah, bulan Ramadhan telah menaungi kami dan telah hadir maka serahkanlah ia kepada kami dan serahkanlah kami kepadanya Karuniailah kami kemampuan untuk berpuasa dan shalat di dalamnya, karuniailah kami di dalamnya kesungguhan, semangat, kekuatan dan sikap rajin. Dan lindungilah kami di dalamnya dari berbagal fitnah”
Mereka berdo’a kepada Allah SWT selama enam bulan agar bisa mendapatkan Ramadhan, dan Selama enam bulan (berikutnya) mereka berdo’a agar puasanya diterima. Di antara, do’a mereka itu adalah: “Ya Allah serahkanlah aku kepada Ramadhan, dan serahkan Ramadhan kepadaku, dan Engkau menerimanya daripadaku dengan rela.” [Lihat Lathaa’iful Ma’aarif, oleh Ibnu Rajab, him. 196-203].
Tips Tambahan untuk Meraih Ampunan di Bulan Ramadhan
- Menundukkan pandangan serta menahannya dari pandangan-pandangan liar yang tercela dan dibenci.
- Menjaga lisan dari berbicara tak karuan, menggunjing, mengadu domba dan dusta.
- Menjaga pendengaran dari mendengarkan setiap yang haram atau yang tercela.
- Menjaga anggota tubuh lainnya dari perbuatan dosa.
- Memperbanyak amalan-amalan sunnah seperti membaca al-Qur’an, sedekah, dan menghadiri majlis-majlis ilmu.
Ya Allah, jadikanlah kami dan segenap umat Islam termasuk orang yang puasa pada bulan ini, yang pahalanya sempurna, yang mendapatkan Lailatul Qadar, dan beruntung menerima hadiah dari Tuhan; wahai Dzat Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), wahai Dzat Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan segenap sahabatnya.
Baca Juga:
- Kultum Ramadhan Menggapai Ampunan Allah di Bulan Ramadhan
- Cemarah Pendek Ramadhan Sujud Yang Membuat Sholat Tidak Sah
- Kutbah Singkat Ramadhan Mengambil Pelajaran dari Surat Al-Qadar
- Kultum Singkat Ramadhan Mengambil Puasa dalam Alquran
- Ceramah Pendek Ramadhan Membaca Al Quran
- Kajian Singkat Ramadhan Sedekah di Bulan Puasa
Terimakasih atas atensinya dalam ceramah pendek ramadhan kali ini. Semoga kultum ini dapat meningkatkan iman dan takwa kita.
Kurang lebihnya kami mohon maaf dari tutur kata yang tidak berkenan di hati, kedalaman ilmu yang masih kurang, dan penyampaian yang masih jauh dari sempurna.
Download PDF dan MS WORD Materi Ceramah Ramadhan
Semoga Allah SWT memberikan kita kesabaran dan kekuatan dalam amal-amal menuju ridho-Nya.
Billahi taufiq wal hidayah. Wassalamu ‘alaikum warahmatulahi wabarakatuh. Cek Juga: Jadwal Sholat dan Imsakiyah Ramadhan Tahun Ini.
Sumber: muslim.or.id, tongkronganislami.net, konsultasisyariah.com, dll