5 Tindakan yang Dilakukan Dokter Ahli Kardiologi pada Pasien Jantung
Penyakit yang seringkali dialami banyak orang tanpa diawali gejala ini memang cukup mematikan bagi sebagian orang. Namun beberapa di antaranya juga mengalami tanda tanda yang terlihat pada gangguan jantung. Jika mengalami keluhan pada jantung, ada baiknya untuk menemui dokter spesialis jantung. Berikut beberapa tindakan yang akan diterapkan.
Tindakan yang akan Dilakukan Dokter untuk Menangani Pasien Jantung
1. Prosedur Elektrokardiografi (EKG)
Meskipun sudah paham betapa pentingnya berobat ke dokter jika mengalami gejala sakit jantung, anda tidak boleh begitu saja mengabaikannya. Hal ini karena, ada berbagai macam penyakit jantung dengan pengobatan yang cukup berbeda. Maka dari itu, diperlukan adanya serangkaian pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan diagnosis yang tepat pada pasien.
Salah satu pemeriksaan yang dianjurkan dokter yaitu prosedur elektrokardiografi (EKG). Tujuannya adalah merekam sinyal kelistrikan dan kondisi lebih lanjut pada jantung pasien. Dengan begitu, dokter bisa mengetahui apakah ada berbagai kelainan pada irama jantung dan struktur jantung. Untuk melakukan prosedur ini, dokter akan menempelkan elektroda ke tubuh pasien.
2. Prosedur Ekokardiografi
Untuk pemeriksaan awal, dokter memang akan melakukan sederet pemeriksaan fisik terlebih dahulu pada tubuh pasien. Setelah itu, tindakan ini akan dilanjutkan dengan berbagai pertanyaan mengenai riwayat penyakit pada keluarga maupun penyakit yang pernah diderita pasien sebelumnya. Hasil pemeriksaan ini akan digunakan dasar untuk menentukan tindakan berikutnya.
Jika pasien mengalami gangguan pada otot jantung, maka pemeriksaan yang harus dilakukan yaitu ekokardiografi. Prosedur yang satu ini diterapkan oleh dokter spesialis jantung dengan menggunakan gelombang suara (USG) yang ditempelkan ke dekat area jantung. Pemeriksaan akan dilakukan dengan transduser yang bisa dipantau menggunakan monitor.
3. Kateterisasi Jantung
Selanjutnya, ada juga prosedur berupa pemeriksaan kateterisasi dengan memasukkan selang kecil ke pembuluh darah. Tindakan yang satu ini akan dilakukan di bagian pembuluh darah di area paha atau lengan. Kemudian, dokter akan melanjutkan prosedur dengan mengarahkan kateter agar sampai ke jantung dengan batuan rontgen.
4. Tilt Table Test
Jika gejala gangguan jantung pada pasien menyebabkan pingsan, maka dokter akan melakukan berbagai prosedur, termasuk tilt table test. Prosedur yang satu ini memang dilakukan secara khusus yaitu membaringkan pasien di meja. Selanjutnya, tempat tidur tersebut digunakan untuk mengidentifikasi apa ada gangguan akibat aktivitas tersebut.
5. MRI Jantung
Apabila pasien mengalami gejala yang cukup parah, maka dokter spesialis jantung akan merekomendasikan prosedur MRI jantung. Prosedur ini mengharuskan pasien untuk ke dalam mesin MRI untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan ini akan memanfaatkan medan magnet yang bisa menampilkan bagian dalam tubuh pasien secara detail.
Secara keseluruhan, prosedur diagnosis penyakit jantung dilakukan sesuai dengan gangguan dan gejala yang dialami pasien. Agar lebih jelas, anda dapat langsung mendiskusikannya dengan dokter spesialis yang ada di Heartology Cardiovascular Center mengenai penyakit jantung. Anda bisa menanyakan berbagi keluhan, prosedur, gejala, sampai dengan efek samping pengobatan.