Mengenal PGN Saka: Portofolio Bisnis, Nilai Budaya, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
PGN Saka adalah salah satu anak perusahaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas bumi. PGN Saka didirikan pada tanggal 27 Juni 2011 dengan tujuan untuk mendukung peran PGN sebagai pemain utama di sektor midstream gas alam di Indonesia.
PGN Saka bekerja sama dengan induk perusahaannya untuk mendapatkan, mengeksplorasi, dan mengembangkan sumber daya gas alam yang potensial dan strategis.
Portofolio Bisnis PGN Saka
PGN Saka saat ini mengelola sepuluh blok minyak dan gas bumi, yaitu sembilan blok di Indonesia dan satu blok shale gas di Amerika Serikat. Enam dari sepuluh blok tersebut sepenuhnya dioperasikan oleh PGN Saka dengan kepemilikan 100%, yaitu Muriah PSC, Pangkah PSC, Ketapang PSC, Muara Bakau PSC, Bangkanai PSC, dan Eagle Ford Shale.
Berikut adalah gambaran singkat dari masing-masing blok yang dikelola oleh PGN Saka:
- Muriah PSC: Blok ini terletak di lepas pantai Jawa Tengah dengan luas 1.524 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2008 dengan produksi gas sekitar 100 MMscfd. Gas dari blok ini disalurkan ke PLN untuk pembangkit listrik di Jawa Tengah.
- Pangkah PSC: Blok ini terletak di lepas pantai Jawa Timur dengan luas 1.373 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2013 dengan produksi minyak sekitar 3.000 BOPD dan gas sekitar 20 MMscfd. Minyak dari blok ini diekspor ke Singapura, sedangkan gas disalurkan ke PT Petrokimia Gresik.
- Ketapang PSC: Blok ini terletak di lepas pantai Jawa Timur dengan luas 4.291 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2017 dengan produksi gas sekitar 40 MMscfd. Gas dari blok ini disalurkan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk pembangkit listrik di Jawa Timur.
- Muara Bakau PSC: Blok ini terletak di lepas pantai Kalimantan Timur dengan luas 2.923 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2014 dengan produksi gas sekitar 400 MMscfd. Gas dari blok ini disalurkan ke PT Badak NGL untuk pengolahan LNG.
- Bangkanai PSC: Blok ini terletak di darat Kalimantan Tengah dengan luas 4.798 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2015 dengan produksi gas sekitar 110 MMscfd. Gas dari blok ini disalurkan ke PT PLN untuk pembangkit listrik di Kalimantan Tengah.
- Eagle Ford Shale: Blok ini terletak di Texas, Amerika Serikat dengan luas 1.214 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2012 dengan produksi minyak sekitar 4.000 BOPD dan gas sekitar 20 MMscfd. Minyak dan gas dari blok ini dijual ke pasar domestik Amerika Serikat.
Selain keenam blok yang dioperasikan, PGN Saka juga memiliki partisipasi di empat blok lainnya, yaitu:
- South East Sumatra PSC: PGN Saka memiliki 36% saham di blok ini yang terletak di lepas pantai Sumatera Selatan dengan luas 4.927 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 1971 dengan produksi minyak sekitar 20.000 BOPD dan gas sekitar 100 MMscfd.
- Madura Offshore PSC: PGN Saka memiliki 20% saham di blok ini yang terletak di lepas pantai Jawa Timur dengan luas 2.794 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2017 dengan produksi gas sekitar 100 MMscfd. Gas dari blok ini disalurkan ke PT PLN untuk pembangkit listrik di Jawa Timur.
- North Sumatra Offshore PSC: PGN Saka memiliki 15% saham di blok ini yang terletak di lepas pantai Sumatera Utara dengan luas 1.927 km2. Blok ini telah memasuki tahap produksi sejak tahun 2018 dengan produksi gas sekitar 50 MMscfd. Gas dari blok ini disalurkan ke PT PLN untuk pembangkit listrik di Sumatera Utara.
- West Papua IV PSC: PGN Saka memiliki 10% saham di blok ini yang terletak di lepas pantai Papua Barat dengan luas 8.018 km2. Blok ini masih dalam tahap eksplorasi dan belum menemukan cadangan minyak dan gas bumi yang komersial.
Nilai dan Budaya Perusahaan PGN Saka
PGN Saka memiliki nilai-nilai perusahaan yang menjadi pedoman dalam menjalankan bisnisnya, yaitu:
- Integrity: Berperilaku jujur, transparan, dan bertanggung jawab dalam setiap aktivitas bisnis.
- Excellence: Berupaya mencapai hasil terbaik dalam setiap aspek bisnis dengan mengedepankan kualitas, inovasi, dan efisiensi.
- Teamwork: Bekerja sama secara harmonis, saling menghargai, dan saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama.
- Safety: Menjunjung tinggi keselamatan dan kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan dalam setiap aktivitas bisnis.
- Customer Focus: Memahami kebutuhan dan harapan pelanggan serta memberikan pelayanan yang prima dan memuaskan.
Selain nilai-nilai perusahaan, PGN Saka juga memiliki budaya perusahaan yang mencerminkan identitas dan karakteristiknya, yaitu:
- Agile: Cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan tantangan yang dihadapi.
- Learning: Terus belajar dan meningkatkan kompetensi serta pengetahuan.
- Collaborative: Membangun hubungan kerjasama yang baik dengan semua pemangku kepentingan.
- Empowering: Memberdayakan dan memberikan otoritas kepada karyawan untuk mengambil keputusan yang tepat.
- Accountable: Bertanggung jawab atas hasil kerja dan dampaknya terhadap perusahaan dan lingkungan.
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PGN Saka
PGN Saka tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya melalui program-program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Program-program TJSL yang dilakukan oleh PGN Saka meliputi:
- Pendidikan: PGN Saka mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan memberikan beasiswa, bantuan sarana dan prasarana, pelatihan guru, dan program lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasi.
- Kesehatan: PGN Saka berpartisipasi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan bantuan peralatan medis, obat-obatan, pelayanan kesehatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan program lainnya yang bertujuan untuk mencegah dan menangani penyakit.
- Ekonomi: PGN Saka berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian lokal dengan memberikan bantuan modal usaha, pelatihan kewirausahaan, bimbingan manajemen, dan program lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
- Sosial Budaya: PGN Saka menghargai dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya yang ada di masyarakat dengan memberikan bantuan pembangunan fasilitas umum, pelestarian adat istiadat, pengembangan seni budaya, dan program lainnya yang dapat memperkuat identitas dan kearifan lokal.
- Lingkungan: PGN Saka menjaga dan memelihara lingkungan hidup dengan memberikan bantuan penghijauan, penanaman mangrove, pengelolaan sampah, penghematan energi, dan program lainnya yang dapat mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis terhadap lingkungan.
PGN Saka berharap bahwa program-program TJSL yang dilaksanakannya dapat memberikan manfaat yang nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya serta menciptakan hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.