PMB Universitas Pertamina

10 Tips Merawat Interlock Futsal Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Tips Merawat Interlock Futsal Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

Lapangan futsal dengan lantai interlock kini semakin populer karena praktis, tahan lama, dan mudah dipasang. Namun, sebagus apa pun kualitasnya, tanpa perawatan yang benar, lantai interlock futsal bisa cepat aus, warnanya memudar, atau bahkan retak. Sebaliknya, dengan perawatan yang tepat, lantai tersebut dapat bertahan bertahun-tahun dan tetap nyaman dipakai untuk bermain.

Anda tentu tidak ingin investasi besar untuk membangun lapangan futsal berakhir sia-sia hanya karena kurangnya perawatan. Lantai yang terjaga kebersihan dan kondisinya tidak hanya membuat pemain lebih nyaman, tetapi juga memberikan kesan profesional pada lapangan futsal Anda. Oleh karena itu, merawat interlock futsal secara rutin adalah hal yang wajib dilakukan agar lapangan selalu terlihat prima dan siap disewa kapan saja.

Interlock Futsal

1. Rutin Membersihkan Permukaan

Kotoran seperti debu, pasir, atau tanah yang terbawa sepatu pemain bisa membuat lantai interlock menjadi kasar dan mengurangi kenyamanan saat bermain. Anda sebaiknya membersihkan permukaan secara rutin dengan sapu lembut atau vacuum khusus agar kotoran tidak menumpuk. Pembersihan yang teratur juga mencegah goresan kecil yang dapat merusak tampilan lantai.

Kebiasaan membersihkan setelah jadwal permainan selesai akan membantu lantai tetap bersih. Jika Anda membiarkan kotoran menumpuk, dalam jangka panjang permukaan bisa terlihat kusam dan terasa lengket saat dipijak. Dengan disiplin membersihkan, Anda bisa menjaga lantai tetap terlihat baru.

2. Gunakan Cairan Pembersih yang Tepat

Membersihkan lantai futsal tidak bisa asal menggunakan cairan pembersih. Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti pemutih atau cairan berbahan asam karena dapat merusak lapisan pelindung lantai. Pilih cairan pembersih yang ramah untuk plastik polypropylene, atau cukup gunakan air sabun ringan dengan kain pel microfiber.

Pemilihan cairan yang salah bisa membuat lantai cepat retak atau warnanya memudar. Jika Anda ragu, gunakan air hangat dengan sedikit sabun cair netral. Perawatan sederhana ini sudah cukup efektif menjaga lantai tetap higienis dan tahan lama.

3. Perhatikan Kelembaban Ruangan

Bagi Anda yang menggunakan interlock futsal di dalam ruangan, kelembaban udara perlu dijaga agar lantai tidak lembap. Kelembaban berlebih bisa menyebabkan jamur tumbuh di sela-sela tile, sehingga mengurangi kualitas dan kebersihan lantai. Gunakan ventilasi atau dehumidifier jika ruangan cenderung terlalu lembap.

Jika dibiarkan, lantai yang lembap bisa menimbulkan bau tidak sedap dan membuat pemain merasa kurang nyaman. Selain itu, jamur juga bisa mempercepat kerusakan pada kunci antar tile. Jadi, menjaga sirkulasi udara tetap lancar merupakan bagian penting dari perawatan.

4. Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebihan

Untuk lapangan outdoor, paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama dapat membuat warna interlock cepat pudar. Jika memungkinkan, pasang penutup atap semi transparan atau gunakan tirai peneduh. Dengan begitu, lantai tetap terlindungi dari panas ekstrem yang bisa membuat material mengeras dan retak.

Selain sinar matahari, air hujan yang terus-menerus juga dapat mempercepat kerusakan lantai. Pastikan area lapangan memiliki saluran pembuangan air yang baik agar lantai tidak tergenang. Dengan cara ini, interlock futsal Anda akan tetap terjaga meskipun digunakan di luar ruangan.

5. Jangan Gunakan Alas Kaki Sembarangan

Sepatu dengan sol kasar atau berduri tajam tidak cocok digunakan di lantai interlock. Anda perlu memastikan bahwa pemain hanya menggunakan sepatu futsal khusus dengan sol karet datar. Selain menjaga keamanan pemain, aturan ini juga membantu memperpanjang usia lantai futsal Anda.

Jika pemain dibiarkan menggunakan sepatu outdoor atau sepatu lari, kemungkinan besar permukaan akan lebih cepat tergores. Aturan sederhana ini memang kadang membuat pemain kurang bebas, tetapi manfaatnya jauh lebih besar untuk jangka panjang.

6. Segera Perbaiki Tile yang Rusak

Salah satu keunggulan interlock futsal adalah kemudahan mengganti tile yang bermasalah. Jangan menunda perbaikan jika ada bagian yang pecah atau lepas dari kunciannya. Tile yang dibiarkan rusak bisa memengaruhi kenyamanan bermain dan bahkan meningkatkan risiko cedera.

Mengganti satu tile yang rusak jauh lebih murah dibandingkan harus memperbaiki kerusakan besar yang menyebar ke banyak bagian. Dengan tindakan cepat, Anda bisa menghindari biaya perbaikan besar di kemudian hari.

7. Lakukan Pengecekan Rutin

Selain membersihkan, Anda juga sebaiknya melakukan pengecekan rutin pada struktur lantai. Periksa apakah ada tile yang mulai longgar, bergeser, atau mengangkat. Dengan pemeriksaan rutin, Anda bisa segera mengambil tindakan sebelum kerusakan menjadi lebih besar.

Pengecekan tidak harus setiap hari, tetapi setidaknya dilakukan seminggu sekali atau setelah jadwal pertandingan padat. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui lebih awal jika ada masalah kecil dan segera memperbaikinya.

8. Atur Jadwal Penggunaan Lapangan

Lantai interlock futsal memang dirancang untuk tahan lama, tetapi penggunaan yang terlalu padat tanpa jeda bisa mempercepat keausan. Jika lapangan disewa sepanjang hari, sebaiknya Anda memberikan jeda penggunaan agar lantai memiliki waktu untuk “bernapas” dan tidak terlalu tertekan secara terus-menerus.

Mengelola jadwal penyewaan dengan bijak bukan hanya baik untuk lantai, tetapi juga membuat manajemen lapangan lebih teratur. Selain itu, memberikan waktu istirahat juga memungkinkan Anda melakukan pembersihan dan pengecekan sebelum sesi berikutnya dimulai.

9. Hindari Aktivitas di Luar Futsal

Banyak pemilik lapangan yang memanfaatkan interlock futsal untuk kegiatan lain, seperti acara musik atau bazar. Meski terlihat praktis, hal tersebut dapat membebani lantai dengan peralatan berat yang tidak semestinya. Usahakan lantai hanya dipakai untuk futsal atau olahraga ringan agar tidak cepat rusak.

Jika memang harus digunakan untuk acara khusus, pastikan Anda menambahkan alas pelindung yang kuat. Dengan begitu, beban dari peralatan atau aktivitas lain tidak langsung merusak permukaan lantai futsal Anda.

10. Gunakan Karpet Pelindung di Area Tertentu

Area pintu masuk atau dekat bangku pemain biasanya menjadi titik yang paling sering terkena gesekan. Untuk mencegah kerusakan lebih cepat, Anda dapat menambahkan karpet pelindung di area tersebut. Selain menjaga kebersihan, cara ini juga mengurangi kotoran yang terbawa ke dalam lapangan.

Karpet pelindung juga membantu memperpanjang usia tile di area rawan, karena mengurangi intensitas gesekan dari sepatu. Langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar dalam menjaga interlock futsal tetap awet.

Merawat interlock futsal sebenarnya tidak sulit, asalkan Anda konsisten dan disiplin dalam menjaganya. Dengan membersihkan secara rutin, menggunakan pembersih yang tepat, hingga memastikan sepatu pemain sesuai standar, lantai futsal akan tetap awet dan nyaman digunakan.

Ingat, bahwa perawatan adalah investasi jangka panjang agar lapangan futsal selalu terlihat profesional dan siap dipakai kapan saja. Anda bisa klik di sini, untuk mengetahui lebih banyak tentang interlock futsal.