4 Tips Memilih Susu Menyusui untuk Para Ibu yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Tips Memilih Susu Menyusui untuk Para Ibu yang Tepat Sesuai Kebutuhan

Sejak baru lahir sampai dengan usia 6 bulan, sebaiknya bayi mendapatkan ASI eksklusif. Karena ASI adalah makanan yang paling baik untuk bayi dan banyak memberi manfaat mulai dari imunitas, pertumbuhan hingga kecerdasan. Beberapa kendala yang dihadapi oleh para ibu adalah jumlah ASI yang dihasilkan dan juga kekhawatiran mengenai  kualitas ASI yang diproduksi.

Untuk kuantitas ASI, sebenarnya mengikuti kaidah supply and demand. Semakin sering ASI dikeluarkan maka produksinya juga akan semakin melimpah. Walaupun tidak dapat dipungkiri beberapa asupan makanan memang dapat menjadi ASI Boster atau memicu produksi ASI menjadi lebih banyak.

Kualitas ASI akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Untuk menghasilkan ASI yang berkualitas, ibu menyusui haruslah mendapatkan nutrisi yang cukup besar. Selain makanan dengan gizi yaang berimbang tambahan nutrisi untuk ibu menyusui ini dapat diperoleh dari susu.

Untuk mendapatkan nutrisi yang tepat, sebaiknya konsumsilah susu menyusui untuk para ibu. Nutrisi utama tetap harus diperoleh dari keberagaman makanan yang dikonsumsi, sedangkan tambahan vitamin, protein dan juga mineral yang tidak mencukupi dari makanan harian akan didapatkan dari susu ibu menyusui.

The Alabama Cooperative Extension System telah menyimpulkan bahwa ibu menyusui memang memerlukan susu sekitar dua sampai tiga gelas susu setiap harinya. Hal ini ditujukan untuk memenuhi kebuthan kalsium ibu, agar kesehatan tulangnya tetap terjaga.  Bagi Anda yang masih merasa kesulitan berikut beberapa tips memilih susu ibu menyusui:

Tips Memilih Susu Ibu Menyusui

Untuk memilih susu ibu menyusui yang tepat, beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Perhatikan Kandungan Kalsium

Kandungan nutrisi utama yang diperlukan adalah kandungan kalsium. Kalsium yang masuk dalam tubuh ibu sebagian besar akan dikeluarkan bersama ASI untuk menunjang pertumbuhan tulang dan juga gigi bayi. Kebutuhan kalsium ibu menyusui kurang lebih adalah 1000 mg/hari.

2. Kandungan Lemak

Lemk dapat digunakan sebagai sumber energi, namun dalamkondisi setelah melahirkan sebaiknya pilih susu yang rendah lemak. Hal ini ditujukan agar berat badan ibu segera kembali seperti sebelum hamil.

3. Kandungan Nutrisi Tambahan

Kandungan Nutrisi tambahan yang diperlukan dalam susu ibu menyusui biasanya berupa ekstrak bahan yang bersifat ASI Booster, seperti daun katuk atau kurma. Dengan demikian selain kualitas, jumlah produksi ASI juga dapat meningkat.

4. Rendah Gula

Seperti halnya lemak, sebaiknya pilih susu ibu menyusi yang bersifat rendah gula agar berat badan ibu lebih terjaga.

Berikut Adalah beberapa tips jika akan memilih susu untuk ibu menyusui. Sebagai rekomendasi Anda dapt menggunakan Anmum lacta. Anmum lacta adalah susu yang diproduksi khusus untuk ibu menyusui. Anmom lacta mengandung kalsium dan zat besi yng tinggi sehingga dapat menjaga kepadatan tulang ibu serta menghindarkan ibu hamil dari anemia.

Anmum Lacta

Anmum lacta juga mengandung GA dan DHA yang diperlukan untuk pertumbuhan dan juga perkembangan bayi. Anmum lacta juga kaya akan serat yang akan menjaga fungsi pencernaan ibu. Karena pada uumnya ibu menyusui lebih mudah terkena sembelit. Vitamin B pada anmum lacta juga akan memicu produksi ASI lebih melimpah.

Satu hal yang perlu diingat, susu untuk ibu menyusui hanyalah sebagai pelengkap saja. Penentu utama kualitas dan kuantitas ASI yang baik ada pada makanan sehat dan kaya nutrisi yang menjadi konsumsi harian ibu.

Demikianlah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketka memilih susu untuk ibu menyusui. Dari poin-poin di atas, kebutuhan nutrisi ibu ibu menyusui bisa diperoleh dengan mengonsumsi susu Anmum Lacta yang diformulasikan secara khusus untuk ibu menyusui.